Ikan Pindang Serani merupakan masakan tradisional masyarakat pesisir Melayu Sumatera Utara yang berciri kuah bening segar dengan perpaduan rasa asam, pedas, dan gurih alami dari rempah. Hidangan ini umumnya menggunakan ikan laut segar seperti ikan tenggiri atau ikan kakap, serta kaya akan rempah aromatik yang direbus tanpa santan sehingga rasanya ringan dan menyegarkan.
Bahan-bahan:
- 1 ekor ikan tenggiri/kakap ukuran sedang, potong-potong
- 1,5 liter air
- 6 siung bawang merah, iris tipis
- 3 siung bawang putih, iris tipis
- 2 batang serai, memarkan
- 3 cm jahe, iris tipis
- 3 cm lengkuas, iris tipis
- 4 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 3 buah cabai merah besar, iris serong
- 8 buah cabai rawit utuh
- 2 buah tomat merah, potong-potong
- 2 buah asam gelugur (atau 3 buah belimbing wuluh)
- 1 sdt garam
- ½ sdt gula pasir
- ½ sdt lada bubuk
- Secukupnya daun kemangi (opsional)
Cara Membuat:
- Air dimasukkan ke dalam panci lalu dipanaskan hingga mendidih.
- Setelah itu bawang merah, bawang putih, serai, jahe, lengkuas, daun jeruk, dan daun salam dimasukkan ke dalam panci dan direbus hingga harum serta kuah terasa segar.
- Selanjutnya cabai merah, cabai rawit, tomat, dan asam gelugur dimasukkan, lalu kuah dibumbui dengan garam, gula, dan lada sambil diaduk perlahan hingga rasa seimbang antara asam dan gurih. lalu bumbui dengan garam dan sedikit gula pasir secukupnya.
- Setelah bumbu meresap, potongan ikan dimasukkan ke dalam kuah dan dimasak dengan api sedang hingga ikan matang sempurna tanpa sering diaduk agar daging tidak hancur.
- Setelah ikan matang dan kuah terasa segar, masakan diangkat dan dapat ditambahkan daun kemangi sebelum disajikan agar aroma semakin khas.
- Angkat dan sajikan Ikan Pindang Serani selagi hangat.