Hari Perikanan; KPPMPI Minta Pelabuhan Perikanan Jadi Pusat Pembelajaran dan Pemberdayaan Pemuda Pesisir

Jakarta, November 2025 — Menjelang Hari Perikanan, Kesatuan Pelajar, Pemuda dan Mahasiswa Pesisir Indonesia (KPPMPI) menyerukan penguatan peran pelabuhan perikanan sebagai ruang belajar dan pusat pengembangan kapasitas bagi pemuda pesisir. Dorongan ini muncul di tengah masih terbatasnya sarana dan prasarana dasar di kawasan pesisir.

Audit Sosial 2023–2025 yang dilakukan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) menunjukkan 41 persen rumah tangga di pesisir belum memiliki akses sanitasi aman, dan hanya 20 persen yang terhubung jaringan air bersih. Kondisi ini membuat pelabuhan perikanan menjadi satu-satunya fasilitas yang relatif layak dan aktif digunakan masyarakat. “Jika kita ke kampung pesisir, terutama yang berada di kawasan perkotaan, pelabuhan perikanan adalah tempat paling nyaman dan aman. Nelayan, pedagang, hingga pelaku usaha perikanan sering memilih berkumpul di sana meski urusan bisnis sudah selesai,” ujar Ketua Umum KPPMPI, Hendra Wiguna.

Menurut Hendra, potensi itu dapat dimanfaatkan sebagai ruang penguatan kapasitas manusia pesisir, baik melalui pendidikan formal maupun informal. Dengan infrastruktur yang relatif lebih baik dibanding fasilitas umum lainnya, pelabuhan perikanan dinilai layak menjadi pusat aktivitas pembelajaran bagi pemuda. “Peningkatan kualitas manusia penting agar sektor perikanan dan kelautan kita mampu bersaing secara global. Semua harus mendapat kesempatan yang sama,” kata Hendra.

KPPMPI berharap 524 pelabuhan perikanan yang tersebar di Indonesia dapat difungsikan sebagai ruang edukasi bagi pemuda pesisir. Selain memperluas keterampilan, langkah ini diharapkan menjadi jalan memutus rantai kemiskinan ekstrem. Hendra mencontohkan persoalan pengukuran kapal untuk penerbitan PAS Kecil yang kerap terkendala minimnya petugas. “Bayangkan jika pemuda setempat terlatih mengukur kapal. Proses akan lebih cepat, nelayan lebih mudah mendapatkan PAS Kecil,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pelestarian profesi penting di sektor perikanan, seperti juru lelang, melalui pelibatan pemuda dalam aktivitas pelabuhan. Hendra juga menekankan pentingnya peningkatan standar kebersihan di pelabuhan perikanan. “Pelabuhan perikanan harus meningkatkan standar kebersihan, bahkan bergerak menuju eco fishing port. Dengan begitu, pelabuhan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih menjaga lingkungan. Meskipun, persoalannya bukan semata soal kesadaran, masyarakat, tetapi juga terbatasnya infrastruktur pendukung di kampung-kampung pesisir,” tutup Hendra.


Kontak Media:

Sekretariat Nasional KPPMPI
Jl. Mimosa I Buncit Indah No.3 Blok A, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510
Email: [email protected] | Kontak Person: +62 823-4484-4974
Instagram: @pemuda.pesisir


Demikian siaran pers ini kami sampaikan. Atas perhatian, dukungan, dan kerja sama yang baik, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 20 November 2025

Hormat Kami,

Hendra Wiguna

Ketua Umum

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top