Ikan Bungkus Daun Sagu (Papua)

Ikan Bungkus Daun Sagu merupakan salah satu kuliner khas Papua yang menggambarkan keharmonisan antara hasil laut dan bahan alami dari hutan. Masyarakat pesisir Papua biasanya menggunakan ikan segar seperti tongkol, kembung, atau kakap putih yang diperoleh langsung dari laut Arafura atau Teluk Cenderawasih. Nelayan menangkap ikan dengan perahu kayu sederhana dan alat pancing tradisional di pagi hari agar hasil tangkapan tetap segar. Ikan kemudian dibumbui rempah khas Timur seperti kunyit, jahe, serai, dan daun jeruk, lalu dibungkus dengan daun sagu, tanaman endemik Papua yang menjadi simbol kearifan lokal. Proses pemanggangan di atas bara api membuat aroma daun dan bumbu meresap sempurna, menghasilkan cita rasa gurih, harum, dan sedikit smoky yang khas. Hidangan ini sering disajikan bersama papeda, menjadi perpaduan sempurna antara laut, darat, dan budaya Papua.

Bahan-bahanCara Memasak
1 ekor ikan tongkol / ikan kembung / ikan kakap putih (± 500 gr)
1 buah jeruk nipis (ambil airnya)
1 sdt garam
2 lembar daun sagu atau daun pisang (untuk membungkus)
7 siung bawang merah
5 siung bawang putih
5 buah cabai merah
2 buah cabai rawit (opsional, sesuai selera pedas)
2 butir kemiri, sangrai
1 ruas jahe
1 ruas kunyit
Garam dan kaldu bubuk secukupnya
2 batang serai, geprek
3 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
2 batang daun bawang, iris halus
2 sdm minyak kelapa atau minyak goreng
1. Bersihkan ikan dari sisik dan isi perutnya. Potong menjadi beberapa bagian sesuai selera. Lumuri dengan garam dan perasan jeruk nipis, diamkan ±10 menit, lalu bilas.
2. Ulek atau blender semua bahan bumbu halus hingga lembut. Tumis dengan sedikit minyak hingga harum.
3. Masukkan daun salam, daun jeruk, serai, dan daun bawang ke dalam tumisan. Aduk rata, lalu angkat.
4. Lumuri potongan ikan dengan bumbu tumis hingga rata. Diamkan 15 menit agar bumbu meresap.
5. Ambil daun sagu (atau daun pisang yang sudah dipanaskan sebentar agar lentur). Letakkan ikan berbumbu di tengah daun, bungkus rapat, dan semat dengan tusuk gigi atau tali bambu kecil.
6. Panggang di atas bara api atau teflon panas ±15–20 menit sambil dibalik-balik sampai daun sedikit gosong dan aroma bumbu keluar.
7. Angkat dan sajikan hangat. Nikmati bersama papeda, nasi putih, atau sambal dabu-dabu khas Papua.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top