
Ikan Kuah Kuning adalah hidangan khas Maluku Utara yang menggambarkan kekayaan laut dan cita rasa rempah tropis Indonesia bagian timur. Masakan ini menggunakan ikan segar seperti cakalang atau kakap putih yang banyak ditemukan di perairan sekitar Ternate dan Tidore. Ikan hasil tangkapan nelayan lokal yang melaut pada pagi hari dengan perahu kecil dan jala tradisional ini kemudian dimasak bersama kunyit, jahe, kenari, serta serai yang memberi warna kuning cerah dan aroma harum khas. Kuahnya segar, gurih, dan sedikit pedas, berpadu sempurna dengan daun kemangi dan jeruk nipis yang menambah kesegaran. Ikan Kuah Kuning bukan sekadar hidangan sehari-hari, tetapi juga wujud kearifan lokal masyarakat Maluku Utara dalam mengolah hasil laut dengan rempah-rempah alami.
| Bahan-bahan | |
|---|---|
| 1 ekor ikan cakalang (bisa diganti ikan kakap putih atau ikan laut lainnya) 1 sdt garam 1 buah jeruk nipis, ambil air perasannya 7 siung bawang merah 7 siung bawang putih 10 butir kenari (bisa diganti kemiri) 2 ruas kunyit (atau ½ sdt kunyit bubuk) 1 ruas jahe ½ sdm garam ¼ sdm kaldu jamur 1 ruas lengkuas, digeprek 2 batang serai, digeprek 3 lembar daun salam 5 lembar daun jeruk 7 buah cabai rawit merah utuh Segenggam daun kemangi 700 ml air matang 2 sdm minyak untuk menumis | 1. Cuci bersih ikan, potong sesuai selera, lalu lumuri dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan sebentar. Haluskan semua bahan bumbu halus. 2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan bumbu aromatik (lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk). Tumis hingga bumbu matang dan berubah warna, lalu tambahkan air. 3. Setelah air mendidih, masukkan ikan yang sudah dibilas. Masak hingga ikan matang sempurna. Tambahkan cabai rawit utuh dan daun kemangi. Aduk sebentar, lalu angkat |
