Ikan Parende (Sulawesi Tenggara)

Masyarakat pesisir Sulawesi Tenggara, terutama di daerah Wakatobi dan Buton, memiliki tradisi kuliner yang sangat erat kaitannya dengan hasil laut. Salah satu hidangan yang populer adalah Ikan Parende, masakan berkuah segar yang biasa disajikan untuk keluarga setelah melaut. Biasanya, ikan segar seperti kerapu, bandeng, atau nila yang baru saja ditangkap langsung diolah menjadi Parende. Ikan dimasak perlahan dalam kuah bening hingga bumbu meresap sempurna, lalu diberi potongan tomat dan sedikit perasan jeruk nipis untuk menambah rasa segar. Hidangan ini tidak hanya menghangatkan tubuh setelah seharian di laut, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan keluarga yang menikmati hasil tangkapan laut mereka dengan rasa syukur dan bahagia.

Bahan-bahanCara Memasak
1 ekor ikan kerapu / bandeng / nila
1 liter air
2 batang serai
3 lembar daun jeruk
1 buah tomat, potong-potong
8 siung bawang merah
3 siung bawang putih
5 buah cabai merah
3 buah cabai rawit
2 cm kunyit
Garam dan kaldu secukupnya
1. Lumuri ikan dengan air jeruk nipis, lalu diamkan selama 15 menit sambil menyiapkan bahan lainnya. Setelah itu, bilas ikan hingga bersih.
2. Tumis bumbu halus dan bumbu pelengkap hingga harum. Masukkan ikan, lalu aduk perlahan agar tidak hancur.
3. Tambahkan air secukupnya, lalu masak hingga ikan matang. Tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk. Aduk rata. Masukkan daun kemangi dan potongan tomat, masak sekitar satu menit. Cicipi rasanya, lalu angkat.
4. Sajikan Parende Ikan selagi hangat. Tambahkan perasan jeruk nipis di atasnya agar rasanya semakin segar.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top