Karakteristik Mutu dan Kesegaran Hasil Perikanan
Karakteristik mutu dan kesegaran hasil perikanan sangat bergantung terhadap bagaimana teknik penanganan dilakukan, terlebih pada proses distribusi hasil perikanan yang cukup panjang. Proses tersebut mencakup tahapan mulai dari pelelangan, pengepakan, pengangkutan hingga pengolahan.
Pentingnya Penanganan yang Baik
Menurut Ketua Umum Kesatuan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Pesisir (KPPMPI), Hendra Wiguna, ikan setelah ditangkap penting untuk ditangani dengan baik agar terjaga kualitasnya. “Hasil perikanan perlu dijaga dengan baik, agar kualitas terjaga sehingga ikan bisa bernilai tinggi dan menyehatkan. Sistem rantai dingin (cold chain system), menjadi hal penting yang perlu diperhatikan,” terang Hendra kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (29/1).
Rantai Dingin untuk Menjaga Kesegaran
Lanjut Hendra, rantai dingin bertujuan untuk menjamin keseluruhan proses dari pasca panen (penangkapan), distribusi dan sampai di tangan konsumen dalam kondisi segar. Salah satunya, perlu ada cold storage, untuk memastikan hasil tangkapan terjaga. Terutama di musim ikan, yang mana hasil tangkapan nelayan melimpah.
“Cold Storage, perlu juga didukung oleh mesin lainnya seperti ABF, contact plate, dan sebagainya untuk membekukan produk hasil perikanan. Apabila cold storage sudah dilengkapi dengan mesin-mesin tersebut, maka peranannya akan optimal,” jelasnya.
Jumlah Cold Storage di Indonesia
Saat ini, kebanyakan cold storage berada di sekitaran pelabuhan perikanan. KKP menyebutkan pada tahun 2020, cold storage di Indonesia tercatat sebanyak 1.741 unit dengan kapasitas total penyimpanan sebesar 2,46 juta ton.
