Pecak Ikan (Jakarta, Betawi)

Pecak Ikan adalah salah satu kuliner khas Betawi yang menggambarkan perpaduan cita rasa pedas, asam, dan gurih. Makanan ini sering disajikan dalam acara keluarga atau hajatan masyarakat Betawi sebagai simbol kehangatan. Dahulu, masyarakat Betawi memperoleh ikan dengan cara memancing di kali, rawa, atau empang (kolam ikan) yang banyak terdapat di sekitar pemukiman mereka. Jenis ikan yang biasa digunakan antara lain ikan nila, gurame, atau mujair, yang ditangkap pagi hari dan langsung diolah agar tetap segar. Kuah pecaknya yang pedas-asam segar dipercaya bisa menambah nafsu makan, terutama saat disantap dengan nasi hangat.

Bahan-bahan:
1 ekor ikan (misalnya ikan nila, gurame, atau ikan sesuai selera), bersihkan dan belah
3–5 buah cabai merah
5–10 buah cabai rawit (sesuai selera pedas)
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
2 sdm air jeruk nipis
1 sdt gula pasir
Garam secukupnya
Air matang secukupnya
Minyak untuk menumis
Cara Membuat:
1. Goreng ikan hingga matang, sisihkan.
2. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit.
3. Tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan sedikit air.
4. Tambahkan garam, gula, dan air jeruk nipis, masak sebentar hingga bumbu meresap dan agak mendidih.
5. Siramkan kuah pecak ke atas ikan goreng saat akan disajikan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top